Dalam salah satu cerpennya yang berjudul "Kami Lepas Anak Kami", sastrawan Gus Sakai menuliskan keprihatinanya atas kondisi pendidikan di indonesia saat ini. cerpen tersebut bercerita tentang para orang tua yang setiap pagi, melakukan prosesi pelepasan kepergian anaknya ke sekolah. anak-anak mencium tangan sang ayah, kemudian melambaikan tangannya untuk masuk ke dalam pekarangan sekolah. rutinitas , setiap hari. Namun pada suatu hari,
PELAMPIASAN "Quite-Look-Think-Judge-Record."