Langsung ke konten utama

Postingan

Mencoba untuk realistis

Beberapa hari yang lalu aku sempat bingung harus bagaimana dan harus melakukan apalagi. Saya seperti lupa mimpi dan kehilangan sedikit gairah untuk melalui hari. Setelah pulang dari luwu saya tidak tahu harus memulai apalagi.
Postingan terbaru

Memulai curhat di blog

Seperti apa yang sedang kupikirkan Ku hanya ingin menulis. Mungkin waktunya sedang pas. Ini topiknya.. Aku sedang resah dengan kenyataan bahwa diri sendiri sedang hilang. entah, rasanya campur aduk. Aku baru menyadari satu hal bahwa aku punya sifat peniru, jadi aku akan terbentuk sesuai dengan siapa yang sering berada disekelilingku. Mungkin bukan peniru tapi terikut arus, tidak berani bilang tidak, dan lupa sama prinsip hidup sendiri, lupa sama peraturan sendiri < ini lebih parah daripada melanggar prinsip sendiri, lupa pembawaan sendiri, susah berekspresi dengan natural, hari ini aku merasa rugi tapi semoga besok bisa menemukan jawabannya. Sejujurnya aku bosan bercanda terus. bosan dengan teman yang itu terus, ingin berpindah. mohon komentarnya hehe.. aku butuh feedback dan aku yakin orang yang tepat akan membacanya dan memberi sentilan yang akurat. masalah yang lain adalah tentang D yang masih rumit untuk kutuang disini. besok saja. 😬

Pengakuan

Aku mengambil keputusan yang mungkin berat atau memang memang berat untuk diputuskan. Keputusan untuk memilih jalan hidup. Siapapun akan memilih bagaimana hidupnya akan berlangsung.     Kira-kira 4 bulan yang lalu aku memutuskan untuk berhenti mengenyam dunia pendidikan di kampus yang kumasuki tanpa tes apapun, lebih tepatnya jalur snmptn.

"Quotes"

- "Menghancurkan masa muda mu sama dengan menghancurkan masa depanmu". Itu sama seperti mengisi halaman terakhir buku catatan atau diary dengan coretan atau gambar yang tidak berarti. Si penulis bahkan tidak sadar bahwa halaman terakhir itu akan sangat dibutuhkan nanti. (Isilah halaman terakhir dengan penutup yang berkesan dan sempurna).

Buku bagus buat para remaja (SMA dan MABA)

Sekarang ini saya sedang baca satu buku tentang waktu. buku itu mengajak kita-anak seusia SMA untuk bagaimana seharusnya kita sebagai manusia memanfaatkan setiap kesempatan yang ada di umur yang sangat sulit bagi sebagian remaja khususnya mahasiswa baru. Katanya masa MABA (mahasiswa baru) itu adalah masa paling membingungkan, penuh dengan kecemasan, kemalasan dan lain-lain. Bukunya keren.. bukan cuma membahas tentang problema yang terjadi di kalangan mahasiswa baru yang berurusan dengan cita-citanya yang tiba-tiba berubah karena keadaan lingkungan, tapi buku itu juga ngasih kita pencerahan supaya kita ngerti bagaimana harus mengatasinya. Cocok juga buat anak SMA. Ini judul bukunya, sekaligus referensinya: Time of your life: Bagimu, masa muda hanya sekali

Balon

Ilmu itu seperti balon, Warna-warni. Diikat ke sepeda supaya tidak terbang, Balon itu menggembung karena diisi gas. Sewaktu-waktu, balon-balon itu bisa terbang ke langit kalau tidak diberi pemberat atau diikiat ke sesuatu. Seperti keyakinan atau ilmu yang akan terbang dan terlupakan kalau tidak ditulis.