Langsung ke konten utama

Mencoba untuk realistis

Beberapa hari yang lalu aku sempat bingung harus bagaimana dan harus melakukan apalagi. Saya seperti lupa mimpi dan kehilangan sedikit gairah untuk melalui hari. Setelah pulang dari luwu saya tidak tahu harus memulai apalagi.




Menyesal memang meninggalkan kerjaan saya but i have to. Waktu itu saya lebih memilih pulang dengan tangan kosong daripada menjadi budak di dalam kerjaan. Kalau di luwu itu saya seperti diperbudak tapi tidak bahagia, walaupun pemasukan lumayan. Menurut saya lebih baik mendapat uang sedikit daripada mendapat bahagia sedikit. Beberapa orang memang memiliki prinsip "kerja keras adalah ketangguhan" tapi itu bukan saya. Kerja cerdas lebih sehat menurut saya meskipun disini pola hidup harus repot lagi buat saya rapikan kembali. Saya suka tinggal di kampung luwu hanya saja kurang cocok dengan pekerjaannya.

Terlepas dari penyesalan kemarin, saya mulai berpikir untuk fokus di satu jalur saja, melakoni pekerjaan yang berhubungan dengan kopi saja. semoga saya berhasil. saya mulai dari KOPI DAENG SHERI.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Cara Berhenti Merokok

   1. Belilah merk rokok yang harganya murah dan kualitas pas-pasan. Biasanya kalau orang yang sudah terbiasa merokok dengan rokok enak, dan suatu saat merokok dengan rokok yang tidak enak akan merasa gatal di tenggorokan dan seperti gak ada rasa di lidah, hambar. Diharapkan ini dapat mengurangi intensitas merokok. Selain itu, biasanya orang akan malu merokok di tempat umum jika rokoknya rokok murahan, jadi kalau mau merokok harus cari tempat yang sepi, beda jika rokoknya merk mahal. Dengan santainya, kebul-kebul di tempat umum.