Kira-kira 4 bulan yang lalu aku memutuskan untuk berhenti mengenyam dunia pendidikan di kampus yang kumasuki tanpa tes apapun, lebih tepatnya jalur snmptn.
"Kecewa". Hal itu yang pasti aku akan lihat dari siapapun yang mendengar berita ini. Orang tua, sahabat, kenalan di sekitarku. Mungkin aku yang lebih kecewa daripada kalian. Aku tidak tau.. Aku sendiri tidak begitu mengerti mengapa aku membuat keputusan ini. Resiko dari "kemalasan". Kata itu mungkin bisa mewakili alasan serta rasaku saat itu, sangat sulit mengontrol diri sendiri.. -_-. Bisikan itu terasa sangat nyata.
Yang aku tau rasa malas itu selalu menggerogotiku.
Pada awal semester nilai yang kuperoleh cukup memuaskan meskipun ada rasa was-was untuk satu nilai error yang kuterima untuk awal dan yang pertama kalinya. Itu sangat membuatku risih dan aku malas untuk memperbaikinya. "Aku adalah pribadi yang malas bertemu dengan seorang yang aku tidak sukai untuk kedua kalinya bahkan untuk mengemis agar mengajariku. Bukannya berlagak pintar hanya saja aku berpikir bahwa bukan hanya ilmunya yang dapat menghidupiku nanti, banyak faktor yang memungkinkan manusia untuk tetap bisa bertahan hidup." pikirku.
Disisi lain ku coba untuk setidaknya berniat memperbaikinya semester ke-3 nanti. Tapi gagal -_-
Semester ke-2 hanya kulalui dengan bermalas-malasan dirumah, saat itu aku merasa bahwa aku adalah manusia manusia termalas didunia. Sedangkan semester berikutnya semangatku sedikit membara walaupun hanya di awal dan itu tidak berhasil merubah apapun.
Sekarang aku hanya punya 2 pilihan... Pertama, mencari pekerjaan yang layak dan cocok untukku (InsyaAllah2015) amin) dan memulai kuliah malam di perguruan tinggi swasta. Kedua, berharap dan berusaha untuk yang lainnya, hehe hidup tidak harus semonoton itu kan?
Semoga Allah SWT menjadikan tahun 2015 sebagai masa damai, Untukku dan orang sekitarku.
Komentar
Posting Komentar